Palpebra atau kelopak mata mempunyai fungsi melindungi bola mata serta mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang membentuk film air mata didepan kornea.palpebra merupakan alat menutup mata yang berguna melindungi bola mata terhadap trauma sinar dan pengeringan bola mata yang dibutuhkan untuk penglihatan.kedipan bola mata dapat menyingkirkan debu yang masuk.
gangguan penutupan kelopak mata akan mengakibatkan keringnya permukaan mata sehingga terjadi keratitis et lagoftalmos.kulit palpebra sangat tipis sehingga mudah membengkak pada keadaan tertentu.pada tepi(imargo)palpebra terdapat bulu mata (silia)yang berguna sebagai proteksi mata terhadap sinar dan trauma kecil.kelopak mempunyai lapisan kulit yang tipis pada bagian depan sedangkan dibagian belakang ditutupi selaput lendit tarsus yang disebut konjungtival tarsal.
konjungtival merupakan membran mukosa yang mempunyai sel goblet yang menghasilkan musin. konjungtival tarsal yang terletak dibelakang kelopak hanya dapat dilihat dengan melakukan eversi kelopak.konjungtival tarsal menutup bulbus okuli.kelemahan yang berada pada palpebra dan konjungtiva terdapat pada daerah ang tersembunyi,seperti forniks dan kontuks yang berdekatan dengan orbita,tumor yang sampe didaerah forniks dan kantus medial menyukarkan mendapatkan daerah bebas tunor dan rekonstruksi untuk pengembalian fungsi palpebra.hal ini menyebabkan keputusan pembedahan secara radikal,juga pada konjungtiva dimana ketebalan konjungtiva sangat tipis, tumor ganas dengan mudah berinvasi kesklera, sehingga tidak mungkin eksisi dilakukan tanpa dengan melakukan enukleasi bola mata. tindakan radikal ini juga dalam upaya mencapai prognosos kehidupan baik menghindari kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar